nusakini.com-- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan Lembaga Manajamen Aset Negara (LMAN) di Aula Djuanda Kementerian Keuangan, pada Jumat (23/12). LMAN ditujukan untuk mendukung optimalisasi manajemen aset negara guna meningkatkan manfaat ekonomi dan sosial, sekaligus menggali potensi return on assets, PNBP yang berasal dari BMN. 

• Ini Cara Kreatif Indonesia Mendanai SDGs
• Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tidak Khawatirkan Naiknya Suhu Politik
• Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 Optimis Namun Harus Tetap Waspada
• Kunjungi Sangihe, Menkeu dan Menkominfo Uji Coba Jaringan Palapa Ring Tengah
• Pemerintah Optimis Namun Tetap Waspada Jalani Ekonomi 2019

Menurut Menkeu, setiap tahunnya selalu ada pembangunan baru dan menambah daftar aset milik Indonesia. Namun, aset tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menambah manfaatnya bagi masyarakat. Untuk itu, kedepannya LMAN diharapkan dapat menanamkan sikap mental baru, untuk meningkatkan nilai ekonomis sebuah aset. “Masalahnya bukan bagaimana kita merencanakan kemudian membelanjakan dengan baik. Tapi bagaimana aset itu kita bisa memanfaatkan karena dia tidak hilang,” katanya. 

Sesuai nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo, maka akumulasi aset akan makin bertambah, dimana sasarannya adalah menyediakan infrastruktur untuk rakyat. Perwujudannya adalah dengan semakin besarnya porsi belanja produktif dalam APBN. “Sikap mental kita jangan setelah selesai dibangun, ya rencanakan lagi, beli lagi. Seharusnya yang tiap tahun kita bangun itu, memiliki fungsi yang tiap tahun nilai ekonomis-nya meningkat,” ungkapnya. Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, yang turut menyaksikan serah terima maket LMAN sebagai symbol peluncuran.(p/ab)